SUPRIYADI__TEKNIK INFORMATIKA__STT PELITA BANGSA

Minggu, 07 Oktober 2012

     TAHAP 1. PERENCANAAN BASIS DATA

      *Evaluasi sistem yg ada
      *Pengembangan standarisasi dari     
  pengumpulan data, format data, proses
  perancangan &implementasi
      *Kelayakan secara teknologi,
      *Kelayakan secara operasional 
      *Kelayakan secara ekonomi
     TAHAP 2. PENDEFINISIAN SISTEM
*Pendefinisian ruang lingkup sistem basis data, para pengguna, & aplikasi2 yg digunakan serta
*Para pengguna & aplikasi utk masa akan datang
*Pendefinisian batasan2 dari sistem basis data & hubungannya dg bagian dari sistem informasi secara organisasi

APLIKASI BASIS DATA DGN BANYAK VIEW  

TAHAP 3. PENGUMPULAN & ANALISIS DATA 
1.  MENTUKAN KELOMPOK PENGGUNA DAN BIDANG-BIDANG APLIKASINYA 
  - Menentukan aplikasi utama dan kelompok pengguna yang akan menggunakan basis data.
   - Individu utama pada tiap-tiap kelompok penguna dan bidang aplikasi yang telah dipilih merupakan partisipasianutama pada langkah-langkah berikutnya dari pengumpulan dan spesifikasi data.
2. PENINJAUAN DOKUMENTASI YANG ADA
   - Dokumen yang ada yang berhubungan dengan aplikasi-aplikasi dipelajari dan di analisa.
   - Dokumen-dokume lainnya (seperti : kebijaksanaan-kebijaksanaan, form, report, dan bagan organisasi) di uji dan di tinjau kembali untuk diuji apakah dokumen-dokumen tersebut berpengaruh terhadap kumpulan data dan preoses spesifikasi.
3. ANALISA LINGKUNGAN OPERASI DAN PEMROSESAN DATA
   - Informasi sekarang dan yang akan datang dipelajari.
   - Analisis jenis-jenis transaksi dan frekuensi-frekuensi transaksinya dan arus informasi dalam sistem.
   - Input-output data untuk transaksi tersebut di perinci.
4. DAFTAR PERTANYAAN DAN WAWANCARA
   - Merangkum pertanyaan-pertanyaan yang telah di kumpulkan dari para pengguna basis data yang berpotensi.
   - Ketua kelompok (individu utama) dapat diwawancarai sehingga input yang banyak dapat di terima dari mereka dan memperhatikan informasi yan berharga dan  mengadakan perioritas.
TEKNIK PENSPESIFIKASIAN KEBUTUHAN SECARA FORMAL DENGAN MENGGUNAKAN
   - HIPO (hierarchical input process output)   
    - SADT (structured analysis dan design)
    - DFD (data flow diagram)
    - Orr-warnier diagram 
    - Nassi-schneiderman diagram
TAHAP 4. PERANCANGAN BASIS DATA SECARA KONSEPTUAL

a. Perancangan skema konseptual
    Pengujian kebutuhan-kebutuhan pengguna terhadap data  yang merupakan hasil dari tahap  3,  dan  dihasilkan  sebuah  skema basis data konseptual  dengan model data tingkat tinggi seperti model EER  tanpa bergantung DBMS.

2 PENDEKATAN
1. Terpusat
   Kebutuhan dari aplikasi atau kelompok pengguna yang berbeda digabung menjadi kumpulan kebutuhan global kemudian dirancang skema konseptual global 

ILUSTRASI PENDEKATAN TERPUSAT 

CONTOH DIAGRAM EER


2. Integrasi view
  Untuk masing-masing kebutuhan aplikasi maupun kelompok pengguna dirancang skema konseptual tersendiri (view), kemudian view-view tersebut diintegrasikan ke dalam skema konseptual global.

ILUSTRASI PENDEKATAN INTEGRASI VIEW 


4 STRATEGI 
1.Top down
2.Bottom up
3.Inside out
4.Mixed
ILUSTRASI

b. Perancangan transaksi :
     Merancang karakteristik dari transaksi-transaksi basis data yang telah diketahui tanpa bergantung pada DBMS. Transaksi-transaksi ini akan digunakan  untuk  memproses  dan  memanipulasi  basis data pada saat implementasi.
TAHAP 5. PEMILIHAN DBMS 
- pemeliharaan DBMS di tentukan beberapa faktor diantaranya : faktor teknis, ekonomi, dan politik organisasi
TAHAP 6.  
PERANCANGAN BASIS DATA SECARA LOGIKAL
- Tahap pemetaan skema konseptual dan skema eksternal yang dihasilkan pada tahap 4.
- Pada fase ini, skema konseptual ditransformasikan dari model data tingkat tinggi yang digunakan pada fase 4 ke dalam model data dari DBMS yang dipilih.
- Pemetaannya dapat diproses dalam     2 tingkat :

1.Pemetaan yang tidak bergantung pada sistem
 - pemetaan   ke   dalam   model   data   DBMS   dengan   tidak   mempertimbangkan karakteristik atau hal-hal yang khusus yang berlaku pada implementasi DBMS dari model data tersebut.
2.Penyesuaian skema ke DBMS yang spesifik
- mengatur   skema   yang   dihasilkan   pada   langkah   1   untuk   disesuaikan   pada implementasi yang khusus di masa yang akan datang dari suatu model data yang digunakan pada DBMS yang sudah dipilih.
- Hasilnya berupa pernyataan-pernyataan Data Definition Language (DDL) dalam bahasa DBMS yang dipilih
- Hasilnya berupa pernyataan-pernyataan Data Definition Language (DDL) dalam bahasa DBMS yang dipilih
- Proses  pemilihan  struktur-struktur penyimpanan dan jalur-jalur akses pada file-file basis data untuk mencapai penampilan yang terbaik pada bermacam-macam aplikasi
TAHAP 7. PERANCANGAN BASIS DATA SECARA FISIK 
- Proses  pemilihan  struktur-struktur penyimpanan dan jalur-jalur akses pada file-file basis data untuk mencapai penampilan yang terbaik pada bermacam-macam aplikasi.

- Dirancang spesifikasi-spesifikasi untuk database yang disimpan yang berhubungan dengan struktur-struktur penyimpanan fisik, penempatan record dan jalur akses.
 TAHAP 8. PROTOTYPING
Membuat model kerja utk aplikasi basis data


TAHAP 9. IMPLEMENTASI
- Setelah perancangan secara logika dan secara fisik lengkap, maka sistem basis data dapat diimplentasikan. Perintah-perintah dalam DDL dan SDL(storage definition language) dari DBMS yang dipilih dapat dikompilasi, dihimpun dan digunakan untuk membuat skema basis data dan file-file basis data (yang kosong).
-  Jika data harus dirubah dari sistem komputer sebelumnya, perubahan-perubahan yang rutin mungkin diperlukan untuk format ulang datanya yang kemudian dimasukkan ke database yang baru.
- Spesifikasi secara konseptual diuji dan dihubungkan dengan kode program dengan perintah-perintah dari embedded DML yang telah ditulis dan diuji. Setelah transaksi- transaksi  telah siap dan data telah dimasukkan ke dalam basis data, maka tahap perancangan  dan  implementasi  telah  selesai,  maka pengoperasian  sistem basis data dimulai.


TAHAP 10. KONVERSI & LOADING DATA
- Tahap ini dilakukan apabila sistem basis data yg ada digantikan sistem basis data baru

- Semua data yg ada ditransfer ke basis data baru & konversi aplikasi yg ada utk basis data baru


TAHAP 11. TESTING & EVALUASI
- Dilakukan pengujian utk kinerja, integritas, pengaksesan konkuren, keamanan dari basis data

- Dilakukan paralel dg pemrograman aplikasi
- Jika hasil gagal dilakukan
–Diuji berdasarkan referensi manual
–Modifikasi perancangan fisik
–Modifikasi perancangan logik
–Upgrade atau pengubahan perangkat lunak DBMS  & perangkat keras

TAHAP 12. PENGOPERASIAN & PERAWATAN
- Pengoperasian basis data setelah divalidasi

- Memonitor kinerja sistem, jika tidak sesuai perlu reorganisasi basis data
- Perawatan & upgrade sistem aplikasi basis data jika diperlukan.

A. ALASAN PERANCANGAN BASIS DATA
  • Sistem basis data telah menjadi bagian dalam sistem informasi suatu organisasi Kebutuhan menyimpan data dl jumlah besar semakin mendesak 
  • Fungsi-fungsi dalam organisasi semakin dikomputerisasikan 
  • Semakin kompleks data & aplikasi yg digunakan, maka relationship antar data harus dimodelisasikan 
  • Dibutuhkannya kemandirian data


B. TUJUAN PERANCANGAN BASIS DATA
  • untuk  memenuhi  kebutuhan-kebutuhan     konten informasi dari  pengguna  dan    aplikasi-aplikasi tertentu
  • menyediakan struktur informasi yang   alami dan mudah dipahami
  • endukung  kebutuhan-kebutuhan    pemrosesan  dan  objektifitas  kinerja   (waktu respon, waktu pemrosesan, dan   ruang penyimpanan)


C. KOMPONEN SISTEM INFORMASI        
        Sistem informasi suatu organisasi berbasiskan komputer terdiri atas :
  • basis data
  • perangkat lunak basis data
  • perangkat lunak aplikasi
  • perangkat keras
  • personal
 D. GAMBAR SIKLUS KEHIDUPAN SISTEM INFORMASI
          

             
E. SIKLUS KEHIDUPAN SISTEM INFORMASI
  • Analisis kelayakan
    Area aplikasi, identifikasi keuntungan & kerugian, penentuan kompleksitas data & proses, prioritas aplikasi
  • Pengumpulan dan analisis kebutuhan
    Kebutuhan2
    dikumpulkan dari para pengguna  
  • Perancangan  sistem basis data dan    sistem aplikasi
  • Implementasi
    Sistem informasi diimplementasikan, basis data diload & transaksi basis data diimplementasikan 
  • Testing dan validasi
    Sistem diuji & divalidasi berdasarkan kriteria kinerja dari pengguna
  • Pengoperasian
    Pengoperasian
    sistem diiringi perawatan sistem
     

 
F. SIKLUS KEHIDUPAN APLIKASI BASIS DATA